RumahDesa Sehat (RDS) merupakan program dari Kemendes RI yang diwajibkan dilaksanakan oleh desa - desa seluruh Indonesia. Rumah Desa Sehat (RDS) adalah sekretariat bersama bagi para pegiat pemerdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
ï»żGambar4827Apakah Anda mencari gambar tentang Rumah Desa Sehat? Terdapat 46 Koleksi Gambar berkaitan dengan Rumah Desa Sehat, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
KotoBaru (Selasa / 28 Juni 2022). Wali Nagari Koto Baru, Ahmad Julaini lakukan pembinaan kepada Kepengurusan Rumah Desa Sehat (RDS) di Nagari Koto Baru. Hal ini dilaksanakan berdasarkan Himbauan dari Pemerintah Pusat untuk Pencegahan Stunting di Desa/Nagari. Kegiatan Penanggulangan dan Pencegahan Stunting ini tertuang dalam aturan Peraturan
Tujuan ini dimaksudkan untuk menjamin kehidupan warga desa yang sehat demi terwujudnya kesejahteraan. Tujuan ini menyaratkan tersedianya akses yang mudah terhadap layanan kesehatan bagi warga desa. Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018 menunjukkan, bahwa proporsi pengetahuan rumah tangga terhadap kemudahan akses ke rumah sakit, dilihat dari jenis transportasi, waktu tempuh dan biaya, hasilnya adalah mudah 37,1 persen; sulit 36,9 persen; dan sangat sulit 26 persen. Untuk itulah, dalam rangka mencapai tujuan SDGs Desa tersebut, pemerintah desa dan supra desa harus menjamin tersedianya akses warga desa terhadap layanan kesehatan; terjangkaunya jaminan kesehatan bagi warga desa; menurunnya angka kematian ibu AKI; angka kematian bayi AKB; peningkatan pemberian imunisasi lengkap pada bayi; prevalensi pemakaian kontrasepsi; pengendalian penyakit HIV/AIDS, TBC, obesitas, malaria, kusta, filariasis kaki gajah; pengendalian penyalahgunaan narkoba, serta menurunnya angka kelahiran pada usia remaja. Sumber vLQFKU.