Cukupbanyak orang yang mendapatkan pacar dan jodoh lewat internet. Jika anda sekarang masih jomblo alias tidak punya pasangan kekasih pujaan hati tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan cinta kita di dunia maya yang penuh pesona.
ArticlePDF AvailableAbstractAlong with the development of technology in the digital era, it is increasingly easier to access communication. Various applications used in the process of finding a partner. One of them is the emergence of an online matchmaking application which is experiencing rapid development. So that the transition to the concept of matchmaking from conventional to online is not new, along with the times. This research focuses on the implications for today's online matchmaking agencies. This research used a qualitative approachand using descriptive analytical method. The results showed thatonline matchmaking agencies, although they have positive and negative impacts for their users, but it is not an obstacle for partner seekers through cyberspace. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. BIRO JODOH ONLINE KEGUNAAN DAN DAMPAK Regita Amelia1, Rizqa febry Ayu2 1Universitas Islam Negeri SunanKalijaga, Yogyakarta e-mail regitaamel61 2Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta email rizqa9732 Abstract Along with the development of technology in the digital era, it is increasingly easier to access communication. Various applications used in the process of finding a partner. One of them is the emergence of an online matchmaking application which is experiencing rapid development. So that the transition to the concept of matchmaking from conventional to online is not new, along with the times. This research focuses on the implications for today's online matchmaking agencies. This research used a qualitative approachand using descriptive analytical method. The results showed thatonline matchmaking agencies, although they have positive and negative impacts for their users, but it is not an obstacle for partner seekers through cyberspace. Kata kunci Biro Jodoh Online, Kegunaan, Dampak PENDAHULUAN asa ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia ketika telah memasuki masa pubertas yang umumnya dimulai pada usia 13 tahun. Ketertarikan terhadap lawan jenis disebabkan karena pada masa pubertas terjadi perubahan hormonal yang mengakibatkan muncul-nya dorongan-dorongan seksual yang ditunjukkan dengan aktivitas yang sudah mulai tertarik dengan lawan jenis. Agama Islam mengatur umatnya untuk menyalurkan rasa ketertarikan terhadap lawan jenis dalam hubungan pernikahan yang merupakan satu-satunya jalan yang halal bagi perempuan dan laki-laki yang saling senang satu sama lain agar dapat bersama. Pada masa tradisional menikah adalah hal yang cukup mudah karena pada saat memilih calon istri atau calon suami akan dibantu oleh para sahabat yang berperan sebagai perantara atau istilah lain yang akrab di kalangan para pemuda dengan “mak comblang”. Semakin dengan adanya perkembangan zaman, “mak comblang” sudah sangat berkembang semakin maju para “mak comblang” membuka lembaga khusus yang biasa disebut dengan biro jodoh, jadi semakin terkonsep dalam me-laksanakan perjodohan. Pernikahan menurut Islam adalah akad yang menimbulkan kebolehan bergaul antara laki-laki dan perempuan dalam tuntutan naluri kemanusian dalam kehidupan, dan menjadikan kedua pihak secara timbal balik memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Proses dalam me-nentukan pasangan untuk menjalani kehidupan pernikahan beragam. Ada 164 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020yang memilih berpacaran untuk mencari kecocokan satu sama lain untuk membina rumah tangga, ada yang dijodohkan atas persetujuan yang bersangkutan, ada yang dijodohkan tanpa persetujuan yang bersangkutan kawin paksa, dan ada pula yang memilih pernikahan yang didahului dengan perkenalan melalui aplikasi biro jodoh online baik yang menggunakan konvensional dan Syariah. Perkenalan dalam Islam disebut juga dengan taaruf, yang berasal dari kata ta’arafa-yata’arafu yang artinya saling mengenal. Hal ini juga terdapat dalam surat Al-Hujurat ayat 13, yang artinya “Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal.” Hal itu didukung seiring dengan perkembangan yang semakin pesat di era digital. Kehadiran berbagai macam aplikasi biro jodoh online kini memudah-kan masyarakat dalam mencari pasangan berdasarkan kriteria yang diinginkan. Tarigan, 2017 20 Namun, yang perlu diperhatikan berbagai aplikasi tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hadirnya aplikasi biro jodoh online ditengah pandemi covid 19 saat ini memberikan dampak dan bermanfaat bagi penggunanya dengan situasi social distancing saat ini. Dengan hadirnya berbagai macam aplikasi biro jodoh online yang kini memudahkan masyarakat untuk mencari pasangan berdasarkan kriteria yang diinginkan, namun dari beberapa aplikasi berbeda yang menyediakannya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Adanya aplikasi biro jodoh online ini memberikan dampak serta bermanfaat bagi masya-rakat dengan kesibukan dan keseharian dengan segudang aktivitas padat sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk menacari pasangan tetapi memiliki niat untuk menjalin hubungan serius untuk menuju ke jenjang perkawinan. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menganalisa tentang biro jodoh online. Kemudian penelitian ini menjadi suatu upaya yang digunakan pengguna biro jodoh online untuk mencari pasangan melalui jejaring sosial. Dalam artikel ini, penulis memfokuskan pada dua poin penting yaitu 1. Bagaimana konsep biro jodoh online? 2. Bagaimana manfaat dan dampak penggunaan biro jodoh online? METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Kajian penelitian ini merujuk pada kajian pustaka. Dengan sebab itu, penelitian ini berupa library research atau penelitian kepustakaan, yaitu data-data yang didapat bersumber dari literature yang memiliki keter-kaitan dengan tema yang diteliti seperti buku, artikel, dokumen, jurnal dan karya-karya ilmiah lainnya. Zed, 2008 20 2. Teknik Pengumpulan Data Di dalam mengumpulkan data dalam penenlitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif, yaitu penelitian berdasarkan penjelasan-penjelasan dari permasalahan ter-hadap objek yang dikaji dengan analisa dan lain-lain. Dalam hal ini, peneliti menggambarkan bagaimana kegunaan dan dampak dari biro jodoh online terhadap para penggunanya. Penelitian tipe deskriptif kualitatif ialah sebuah cara dalam sebuah penelitian dengan menjelaskan objek yang dikaji baik berupa peristiwa, Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║165tempat maupun perilaku tertentu secara detail. Pengumpulan data menggunakan metode ini digunakan supaya penelitian yang dilakukan lebih jelas dan mudah dipahami terkait objek penelitian dengan di dalamnya mencoba menjelaskan, mendeskripsikan, menafsirkan dan menuturkan peristiwa yang diteliti. Adapun dengan metode ini dapat di-ketahui bagaimana situasi, hubungan, pandangan, perilaku, pengaruh dan kelainan serta kecenderungan dari sebuah peristiwa atau objek yang dikaji. KONSEP BIRO JODOH ONLINE Allah SWT telah banyak men-yebutkan di dalam kitab-Nya tentang syariat pernikahan dan menjadi landasan dalam mengarungi hidup berpasangan sebagi makhluk sosial disebabkan mengandung nilai-nilai keluhuran dan tujuan hidup sebagai ciptaan Tuhan yang tinggal di dunia. Sebagai upaya memperoleh hidup yang bahagia dan jauh dari kesesatan, Allah SWT memberikan pedoman bagi manusia berupa hukum dan syariat islam untuk ditaati manusia yang menginginkan kehidupan yang bahagia. Azzam, 2014 39 Perkawinan termasuk salah satu bentuk peribadatan dan ketaatan. Sese-orang yang telah menikah dianggap telah menyempurnakan syarat peribadatannya sebagai hamba Tuhan, karena dengan menikah setiap perbuatan baiknya dinilai lebih dan bisa menjaga hawa nafsunya dari perbuatan yang mengarah pada perbuatan zina. Ash-Shobuni, 2008 20 Tujuan utama dari pernikahan ialah untuk mencapai kehidupan yang penuh dengan kasih, cinta, ketenangan, ke-sejahteraan dan ketentraman hidup. Tujuan seseorang menikah sesungguh-nya bukan sekedar untuk memenuhi hasrat biologisnya kepada pasangannya, namun terdapat maksud yang utama di balik hal demikian yang kaitannya dengan agama, psikologi dan sosial. Azzam, 2014 39 Allah telah menjadikan manusia saling berpasangan dan terdiri dari beberapa suku dengan tujuan saling mengenal dan membantu satu sama lain. Seperti yang ditegaskan dalam al-Qur’an surat al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi                        “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”QS. al-Hujurat [49] 13 Ayat di atas menjelaskan bahwa al-Qur’an memiliki point penting terkait dengan hubungan di dalam berhubungan dengan orang lain baik perempuan maupun laki-laki. Konsep yang dibangun pada ayat tersebut mensyariatkan untuk saling mengenal bagaimana karakter, keluarga, budaya sosial ataupun agama 166 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020antar sesame agar terjalin kehidupan yang harmonis. Apabila antara laki-laki dan perempuan menemukan kesesuaian dan saling menyukai maka,kedua belah pihak bisa mengajukan untuk menjalin hubungan menuju pernikahan berdasar-kan persetujuan dari kedua orang tua mereka.Tihami dan Sohari Sahrani, 2014 23 Sebelum suatu pasangan memutus-kan untuk melakukan perkawinan, maka dibelakangnya memiliki proses yang berbeda-beda dalam berhubungan. Salah satunya seperti konsep berpacaran yang dilakukan pada kalangan remaja, ada yang memilih dilakukan sendiri tanpa paksaan dan melalui proses taaruf, ada yang melalui perjodohan atau adanya pihak ketiga yang membantu melancar-kan proses pencarian pasangan, ada yang memilih dijodohkan oleh orang tua ataupun keluarga dekat. Hal tersebut dilakukan agar bisa saling memahami kemudian menjalin hubungan di antara laki-laki dan perempuan melalui cara yang berbeda-beda dan juga sesuai dengan keinginan masing-masing pihak. Biro jodoh merupakan sebuah lembaga yang menyediakan jasa dalam mencari pasangan atau jodoh baik perempuan maupun laki-laki agar bisa menikah secara halal. Namun sebagian biro jodoh juga tidak mempermasalahkan apabila laki-laki dan perempuan menjalin hubungan dalam bentuk pacaran sebelum mereka menempuh ke jalur pernikahan. Meski demikian tidak jarang terjadi ketidakselarasan kedua belah pihak antar laki-laki dan perempuan sehingga tidak bisa berlanjut untuk menikah. Sementara perjodohan seperti yang disebutkan dalam KBBI memiliki arti perkawinan, menjodohkan atau perihal jodoh. Sita, 2013 4 Menurut fiqh bahwa perkawinan merupakan dasar utama dalam menjalan-kan hubungan di maysarakat dan cara yang sah dalam meneruskan dan mengembangkan anak keturunan, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang berbunyi                        “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" QS. an-Nahl [16] 72 Ayat tersebut memberikan gambaran bahwa pernikahan ialah persetujuan antara perempuan dan laki-laki dengan tujuan melepaskan hasrat biologisnya dengan cara yang halal dan melalui pernikahan menjadikan hidup seseorang bahagia dan harmonis karena telah memiliki pasangan yang sah serta berkeluarga. Rasyid, 2010 374 Mengenai perjodohan dalam Islam dijelaskan dalam hadist yang diriwayat-kan dari Abdullah bin Mas’ud dari Rasulullah SAW yang artinya “Abdullah Ibnu Mas’ud berkata Rasulullah Saw bersabda pada kami“Wahai generasi muda, barang siapa diantara kamu telah mampu berkeluarga memberi mahar dan jima‟ hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barang siapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.”HR. Muttafaq Alaihi. Al-Asqalani, 2000 374 Hukum menikah adalah disunnah-kan apabila telah mampu menafkahi perempuan dan mampu untuk membayar maskawin serta memiliki Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║167keinginan untuk menikah. Namun apabila tidak memiliki biaya dan belum siap jiwa untuk menikah maka disunnahkan untuk berpuasa. Uwaidah, 1998 376-377 Di dalam Undang-Undang tidak dijelaskan mengenai biro jodoh, hanya saja dalam pasal 1 UU perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 merumuskan pengertian yaitu perkawinan ialah hubungan antara laki-laki dan perempuan menjadi sebuah keluarga suami-istri agar menjadi keluarga yang harmonis dan menjalankan syariat agama. Syarifuddin, 2003 75-76 PERGESERAN PEMANFAATAN BIRO JODOH OFFLINE KE ONLINE Pada era modern sekarang ini sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga membuat segala aktivitas menjadi serba mudah dan informasi dapat dijangkau dengan cepat Hakim, 2018 275. Semenjak adanya internet, penggunaan media sosial mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama di kalangan para pemuda-pemudi. Hal ini menjadi-kan adanya aplikasi atau sosial media yang menyediakan jasa mencari jodoh secara online. Tetapi tidak semuanya berakhir dengan keberhasilan. Waluyo, 2019 21 Di dalam memilih pasangan hidup pada era yang sekarang ini telah dipermudah melalui media sosial. Pada zaman orang-orang terdahulu pernikahan ditentukan dan disepakati oleh kedua orang tua perempuan dan laki-laki. Demikian ini terjadi sebab para orang tua menganggap pernikahan bukan hanya penyatuan dua buah hati yang saling mencintai namun merupakan penyatuan antara keluarga perempuan dan laki-laki sehingga orang tua memiliki hak dalam menentukan pasangan anak-anak mereka. Pada era yang orang cenderung serba instant sekarang ini hingga pencarian jodoh pun dibuatkan aplikasi sosial media. Melalui aplikasi tersebut seseorang bisa mencari pasangan sesuai dengan yang diinginkan. Hubungan bisa berlanjut menuju jenjang pernikahan jika kedua belah pihak sepakat untuk menikah. Orang-orang yang memang penggunan sosial media secara aktif akan menilai bahwa sosial media adalah kegiatan yang menyenangkan dan menjanjikan sehingga menjalin sebuah hubungan pun bisa melalui ponsel dan jarak jauh serta bisa dilakukan kapan dan dimana pun. Bungin, 2008 Melalui media perantara online setiap orang yang mencari pasangan dapat memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan mendaftarkan diri di sebuah web atau aplikasi yang diinginkan. Azzulfa, 2020 39 Seiring dengan perkembangan teknologi, kini pemanfaatan internet sudah digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Internet merupakan jejaring sosial yang berperan penting dalam men-jaga hubungan antar sesama manusia. Beberapa kegiatan kini sudah serba online, mulai dari berbelanja, transportasi hingga dalam memilih jodoh. Menurut hasil penelitian We are social tahun 2020 terdapat 175,4 juta pengguna dan mengalami peningkatan sebanyak 17 persen atau 25 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Tidak heran apabila ditahun 2020 mengalami peningkatan pengguna 168 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020untuk tetap bersosialisasi dimasa pandemik covid 19 seperti Indonesia, situs biro jodoh online pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an, saat adanya fenomena media sosial microblogging ketika Friendster mulai banyak digunakan.Antar Venus dan Hikamul Had Ridwan, 2015 1 Kebutuhan masyarakat akan ada-nya aplikasi pencarian jodoh seiring dengan tingkat kesibukkan orang-orang kota dalam bekerja setiap hari. Faktor waktu yang terbatas menjadikan mereka memilih menggunakan sosial media dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena harus bekerja dari pagi hingga malam dan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan hidup dari makan hingga mencari pasangan digunakan kemajuan teknologi komunikasi seperti ponsel. Serta aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan bagi anak-anak muda yang memiliki sifat introfert tertutup untuk mendapatkan pasangan dengan mudah. Biasanya, yang paling banyak mengguna-kan aplikasi tersebut rata-rata yang berumur 20-30 tahun. Di Indonesia sendiri telah ada berbagai aplikasi pencarian jodoh seperti tinder, setipe dan bee’talk yang bisa diunduh melalui smartphone dan digunakan sesuai ke-inginan pengguna. Herdianti, 2018 Dewasa ini perkembangan tek-nologi berbasis digital sudah semakin pesat, untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas serta mencari kebutuhannya. Seperti halnya dalam mencari jodoh yang sekarang dapat dicari dengan digital. Berbeda dengan dahulu sebelum adanya internet, pen-carian atau pemilihan jodoh diatur dan dikontrol oleh orang tua. Kalaupun ada biro jodoh yang tersedia hendaknya bersifat konvensional dalam artian tidak harus melalui media sosial yaitu dengan cara bertemu secara langsung. We Are Social, Biro jodoh konvensional mempunyai kekurangan seperti harus berkunjungan ke tempat penyedia biro jodoh offline untuk mendaftar. Sehingga membutuhkan waktu dan proses yang dinilai kurang efektif dan efisien di segala bidang. Namun kelebihan dari biro jodoh offline yaitu setiap pengguna tidak dapat membohongi data dan sesuai aslinya serta tidak ada kejahatan onlinecyber crime. Perbedaan tata cara atau proses dari biro jodoh online yang konvensional dan syariah juga sangat berbeda. Jika biro jodoh online yang konvensional tidak diawasi oleh pemilik aplikasi atau web, lebih bebas dan leluasa dalam memilih dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Biro jodoh online yang syariah lebih menerapkan dari aturan syariat Islam dengan cara taaruf. Proses taaruf sampai ke pernikahan hanya 3 bulan dan adanya batasan-batasan dalam mengajukan pertanyaan. Serta diawasi oleh pemilik akun biro jodoh online tersebut. Salah satu contoh aplikasi biro jodoh online yang menggunakan cara taaruf yaitu Mawaddah Indonesia, langkah-langkah proses taaruf diawali dengan pengisian biodata secara lengkap dan detail, lalu mengajukan taaruf atau diajukan taaruf, jika sudah masuk dalam proses taaruf, dilanjutkan dengan mengajukan 11 pertanyaan. 6 Pertanyaan untuk calon suami tersebut meliputi bagaimana pemahaman tentang keluarga serta visi misi pernikahan, bagaimana ibadah yang dijalaninya, bagaimana pemahaman tentang peran, hak dan kewajiban suami dan istri, bagaimana mengatur emosi dan konflik, bagaimana caranya mengatur diri dan keuangan serta cukup tanya apa yang membuatnya tertarik. 5 pertanyaan untuk calon istri meliputi bagaimana shalat lima waktu- Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║169nya, bagaimana kedekatannya dengan ayah, sudah siapkah untuk mendidik anak, apa yang akan dia lakukan jika terjadi hal buruk dalam pernikahan, serta bagaimana selama ini dia mengelola uang. Adapun Batasan-batasan dalam proses taaruf adalah tidak boleh bertanya aib/masa lalu dan kontak pribadi. Hal ini sesuai dengan aturan hukum Islam mengenai pengertian taaruf, yang mana taaruf merupakan proses saling mengenal antara dua orang lawan jenis yang ingin menikah. Jika diantara mereka berdua ada kecocokan maka bias berlanjut ke jenjang pernikahan, namun jika tidak maka proses berhenti dan tidak dilanjutkan. Sedangkan tata cara taaruf yang sesuai dengan syariat Islam adalah tidak berkhalwat dan hendaknya memandang tanpa syahwat. Aplikasi tinder adalah aplikasi menacri pasangan terbanyak digunakan di Indonesia yang mulai dibuat pada tahun 2012. Pada ajang Tech Crunchyang berlangsung sampai tahun 2015, aplikasi tinder memeperoleh penghargaan dengan taksiran penggunaan sebanyak 50 juta orang dan pengguna aktif sebanyak 10 juta hal ini hampir menyamai penelitian yang dilakukan PEW yakni pengguna erbanyak aplikasi tinder berkisaran 25 sampai 34 tahun yang menyentuh angka total 45% pengguna. Mengaplikasikan tinder sangat mudah yang menyebabkannya banyak diguna-kan oleh orang, bentuk penggunaan aplikasi tinder tidak perlu melakukan registrasi yang sulit pengguna cukuplog indenganfacebook atau nomer ponsel, apabila telah mempunyai akun facebook maka pengguna memasukan emailnya disertai sandinya dan bisa juga membuat akun facebook yang baru dengan meng-klik sign up. Penggunan aplikasi tinder ke-mudian diarahkan agar bisa digunakan menggunakan akun facebook. Setelah itu pengguna memiliki akun tinder dan sudah dapat digunakan sesuai keinginan. Aplikasi ini didesain berbasis mobile phoneuntuk memberikan kemudahan pengguna sosial media dalam berkenalan dan mencari pasangan. Penggunaan aplikasi tinder yang mudah sangat sederhana menjadikan para pengguna-nya tidak terbatas usia. Hal yang membuat pengguna merasa tertarik ketika menekan tombol “like” antar sesama pengguna memperlihatkan ada-nya ketertarikan. Hubungan ini akan berlanjut apabila keduanya terus saling menghubungi. Rasa ketertarikan pertama kali akan terjadi ketika melihat foto profil masing-masing. Hubungan tidak bisa berlanjut jika salah satu tidak menyukai kenalannya. Kegunaan sosial media sangat banyak sehingga urusan mencari jodoh pun telah disediakan berupa aplikasi khusus. Pemanfaatan internet dalam men-cari pasangan sudah dilakukan sejak lama, mulai dari hanya sekedar mencari pasangan kencan, seperti Okcupid sejak 2004 dan Tinder sejak 2012 yang merupakan media sosial yang dibuat khusus untuk mencari pasangan kencan, maupun situ-situs mencari pasangan lebih Islami, yaitu mencari pasangan taaruf, di antaranya dan mawaddahindonesia. com, dan melalui situs-situs seperti inilah istilah taaruf online mulai terbentuk. Kemudian taaruf online tidak hanya terjadi dalam situs-situs yang memang 170 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020dibuat khusus untuk itu, tapi juga terjadi di media sosial yang umum digunakan, seperti facebook dan Instagram. Banyak orang yang kemudian membentuk grup atau akun khusus taaruf di media sosial Facebook, maupun membuat akun-akun taaruf pada Intagram. Taaruf online via Instagram merupakan proses taaruf yang difasilitasi secara online oleh akun-akun taaruf pada media sosial Instagram. Jika pada taaruf offline para pelaku taaruf berkenalan melalui perantara oleh orang yang mengenal pelaku taaruf secara personal, maka pada taaruf online perkenalan dilakukan di media sosial Instagram, yakni diperantarai oleh akun-akun yang memang dibuat untuk tujuan taaruf dimana pemilik dan admin akun tersebut tidak mengenal para peserta secara personal akun anonim. Lestari, 2019 14 Penggunaan tinder dalam mencari jodoh memiliki pengaturan sendiri. Bagi yang telah bekerja dan memiliki usia 25 tahun ke atasa cenderung akan lebih mudah mendapat pasangan dari pada yang belum memiliki pekerjaan karena hal ini telah diatur sendiri dalam pengaplikasian tinder. Usia yang dianggap telah matang dan memiliki pekerjaan menjadi tolak pikir pembuatan pengaturan tersebut karena pada kondisi demikian akan sulit bagi pengguna hanya untuk bermain-main dalam menjalin hubungan. Berbeda dengan yang usia di bawah 25 tahun apalagi yang belum memiliki pekerjaan yang dengan mudah gonta-ganti pasangan karena belum ada persiapan menuju jenjang pernikahan seperti persiapan biaya, nafkah dan mental. Pengguna yang masih belum bekerja terkadang memakai aplikasi tinder berdasarkan tujuan yang berbeda, ada yang bermaksud bermain-main, mencari teman kencan semalam, pacaran tanpa keseriusan bahkan ada yang sampai menjajakan dirinya. Sementara yang berusia 25 tahun ke atas dan memiliki pekerjaan cenderung serius dalam menjalin hubungan karena sibuk bekerja dan mempersiapkan biaya serta mental untuk menikahi pasangannya dan keinginan untuk menjalin keluarga yang bahagia. Hukum biro jodoh adalah “mubah”. Demikian ini berdasarkan teknis pelaksa-naannya karena tidak melanggar nilai-nilai agama dan moral serta untuk memudahkan seseorang dalam mencari pasangan pada zaman yang serba gadget sekarang. Secara hukum Islam per-kawinan merupakan akad dari calon mempelai secara sah. Akad yang diucapkan telah mengindikasikan bahwa perempuan telah sah menjadi istri dan harus mentaati suaminya karena orang tua perempuan telah menyerahkan anaknya pada laki-laki kemudian diterima oleh laki-laki tersebut qabul yang disaksikan oleh dua orang saksi maupun lebih. Hadikusuma, 1990 11 Aplikasi biro jodoh online bisa dikatakan aplikasi yang tren dan modern yang banyak digunakan masyarakat untuk menemukan pasangan, berbeda dengan model ta’aruf yang digunakan masyarakat pada zaman-zaman tradisional. Kedua model ini memiliki perbedaan, aplikasi biro jodoh online dengan rumah-rumah ta’aruf yang sering kali mengadakan kajian ta’arufbisa dikatakan sama karena sama-sama menyediakan dan mempermudah seseorang dalam mencari pasangan. Berikut merupakan pendapat dari para pakar, antara lain Satu, biro jodoh online secara umum hanya menyediakan kemudahan dalam mencari pasangan bagi kamu perempuan dan laki-laki secara online dan mengisi beberapa formulir data pribadi seperti foto, Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║171pekerjaan, usia dan lainnya. Hal ini bisa menjadi rujukan bagi perempuan atau lak-laki dalam menentukan pilihan pasangannya. Namun berbeda dengan rumah ta’aruf yang menyediakan kajian terkait konsep pernikahan yang baik dan bahagia serta langgeng sesuai ajaran agama. Serta pertemuan ditentukan misalnya sebanyak 16 kali atau minimal 8 kali pertemuan. Rusdi, 2019 41-42 Dua, biro jodoh online biasanya menggunakan sosial media dalam berkenalan dengan lawan jenis dan meminta untuk dicarikan pasangan yang sekira cocok untuk menjalin hubungan, seperti diperkenalkan dan nantinya mereka membuat janji untuk bertemu langsung maupun menggunakan percakapan di smartphone. Sedangkan dalam rumah ta’aruf berbanding terbalik dengan hal tersebut, maksudnya pihak perempuan dan laki-laki yag sudah diperkenalkan tidak dibolehkan bertemu atau menjalin hungan tanpa didamping orang lain. Tiga, dalam biro jodoh online pihak pengelola biro tidak melakukan pendampingan terhadap kedua belah pihak sampai menikah, pengelola biro memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan pasangan yang dinilai cocok oleh pengguna. Hal tersebut bertolak belakang dengan proses rumah ta’aruf, pihak perempuan dan laki-laki yang memiliki kecocokan dikeduanya akan meminta untuk berta’aruf kemudian lembaga akan menyediakan proses lamaran hingga menikah. Empat, pda umumnya biro jodoh onlinememakai sosial media untuk memperlihatkan identitas dan profil masaing-masing di situs mereka. Sedang-kan pada rumah ta’aruf, tidak memakai jejaring sosial dan media online lainnya untuk menginformasikan identitas dan profil para ta’aruf, termasuk proses perkenalan di antara mereka. Hal ini memiliki alasan bahwa menggunakan jejaring sosial kurang memberikan informasi atau diri pasangan yang valid. Hanya saja sosial media diaplikasikan untuk menyusun dan menetukan jadwal serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ta’aruf. Rusdi, 2019 43 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN BIRO JODOH ONLINE Penggunaan aplikasi biro jodoh online tentu juga terdapat dampak positif maupun negatif, namun itu semua tergantung pada penggunanya. Dampak positif yang diberikan yaitu dimasa pandemic saat ini setiap orang dapat memanfaatkan media social dalam mencari dan berkenalan serta dapat memilih kriteria pasangan sesuai dengan yang kita inginkan. Pemakaian yang mudah,dapat menghemat waktu dan menjadi solusi bagi seseorang yang punya sifat tertutup. dampak negatif yang harus kita berhati-hati dalam menggunakan aplikasi biro jodoh onlineyaitu dapat menimbulkan per-soalan mengenai akses data pribadi dan rentan terhadap cyber crime kejahatan online. Arus perkembangan teknologi yang begitu cepat melahirkan situs terbaru berbentuk biro jodoh online, namun lebih terkesan ke arah media sosial dan tidak memerhatikan nilai-nilai Islam, seperti bebas melakukan chat 172 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020dengan lawan jenis dan dapat dengan mudahnya bertukar informasi pribadi. Aplikasi biro jodoh online memiliki kelebihan dan kekurangan pada pema-kaiannya. Kelebihan dari aplikasi biro jodoh online yaitu, pemanfaatan media sosial dalam mencari pasangan tidak saja mempermudah proses perkenalan, tetapi juga berpotensi dalam banyaknya kriteria calon pasangan dan memperbesar peluang untuk mendapatkan calon pasangan yang paling sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Namun demikian, kekurangan dari aplikasi biro jodoh online yaitu, sangat berpotensi dalam menimbulkan persoalan dalam kaitan dengan akses terhadap data pribadi dan rentan terhadap cyber crime kejahatan online. Upaya pencarian jodoh dalam ke-hidupan setiap orang adalah manusiawi, bahkan pada zaman dahulu, pencarian jodoh seringkali diatur dan adanya intervensi oleh orang tua atau kerabat dekatnya. Peran kerabat dalam me-nentukan jodoh dahulu sangat dominan, namun dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi digital peran seperti itu mulai menyusut dan digantikan oleh peran individu masing-masing dalam menentukan dan memilih jodohnya. Meilani, 2014 82 Berikut ini beberapa alasan dari masyarakat yang memilih mencari pasangan melalui biro jodoh online antara lain a. Kemudahan mengakses aplikasi Kemudahan mengakses aplikasi biro jodoh atau media sosial lainnya menjadi tolak ukur masyarakat untuk mencari calon pasangan di dunia maya, dikarenakan hal tersebut tidak memakan banyak biaya dan waktu hanya sekedar untuk bertemu dengan calon pasangan, cukup melalui mobile phone masyarakat sudah bisa meng-akses aplikasi tersebut. b. Efisiensi waktu Biro jodoh online dan sosial media lainnya membantu untuk mengenal orang dari belahan kota manapun sehingga adanya peluang untuk memilih calon pasangan yang diinginkan bisa menjadi lebih luas hanya cukup berkomunikasi via mobile phone. Selain itu, tidak perlu menyediakan tempat, meluangkan waktu untuk bertemu orang baru dan berkencan. Karena melakukan pen-dekatan di dunia maya tidak banyak menyita banyak waktu. c. Kurang percaya diri Alasan lain seseorang memilih mencari jodoh lewat biro jodoh online dikarenakan kurang percaya diri untuk bertemu atau menemukan calon pasangannya di dunia nyata. Bagi beberapa orang melakukan pen-dekatan dengam cara bertemu di dunia nyata secara langsung adalah hal yang tidak mudah. Mereka menganggap melakukan pendekatan dan berkenalan di dunia maya lebih terasa gampang, sehingga dengan adanya biro jodoh online dan media sosial lainnya dinilai memudahkan dan membantu menjawab persoalan beberapa orang dalam mencari pasangan mereka. d. Aktivitas/rutinitas yang padat Bagi para pencari calon pasangan yang sibuk dengan mengurusi ke-giatan/pekerjaan sehari-hari, banyak aktivitas sehingga membuat mereka mengesampingkan perihal asmara. Terlebih lagi tingkat kesibukan para masyarakat kota dalam menjalankan aktivitas kereja mereka setiap hari dan hubungan masyarakat yang cenderung individualis menyebabkan sering kali dikesampingkan demi karir. Maka alternatif dari permasalahan tersebut adalah dengan bersosialisasi di dunia Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║173maya seperti mengikuti biro jodoh online onlinedating. Sebab, perputaran waktu yang sangat cepat membuat masyarakat sulit memenuhi kebutuhan hubungan asmara. e. Nyaman Nyaman memilih biro jodoh online sebagai tempat mencari calon pasangan dikarenakan semuanya telah diatur dan diurus oleh operator dari biro jodoh online yang dipilih tersebut dan si pengguna hanya menjalankan saja. Sebagian orang ada yang menganggap mencari pasangan dan pendekatan di dunia nyata itu susah, maka mereka mencari sesuatu yang nyaman dan lebih mudah tetapi tetap mendapatkan pasangan. Mengikuti biro jodoh online sudah menjadi tren dikalangan masyarakat, terutama di Indonesia. Dengan berbagai alasan seperti segudang aktivitas di dunia kerja yang mengakibatkan banyak dari mereka mengabaikan perihal asmaranya. Rutinitas kerja yang padat yang membuat mereka sulit untuk bertemu dengan orang baru. Oleh karena itu, dengan adanya biro jodoh online seolah menjadi jawaban dan solusi yang tepat. Kehadiran onlinedating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan. Dan kehadiran onlinedating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan dan merubaha perilaku sosial masyarakat Indonesia dalam mencari jodoh membuat para kaum lajang tidak segan untuk mencari pasangan hidupnya di dunia maya. Meskipun menggunakan biro jodoh online menjadi aplikasi yang memudah-kan dalam pencarian pasangan, penggunaan biro jodoh online memiliki dampak negatif yaitu a. Rentan terhadap cyber crime Cyber crime merupakan istilah untuk tindakan kejahatan dalam dunia sosial media dengan memanfaatkan kemajuan teknologi computer. Para pelaku menggunakannya sebagai alat sekaligus sasaran perbuatan mereka. Adapun beberapa contoh dari ke-jahatan dalam sosial media dalam pemalsuan cek, pornografi, penipuan identitas, membobol akun pribadi seseorang dan lain-lain. b. Data palsu Data yang diperoleh dalam menemukan identitas tidak valid atau tidak sesuai dengan yang asli, ada oknum-oknum yang memalsukan. c. Rawan tindak pelecehan seksual Sudah lazim mendengar banyak pengguna yang mengalami tindak pelecehan seksial yang diawali dengan perkenalan di jejaring sosial. Para korbannya kebanyakan masih labil dan masih awam dalam pemanfaatan jejaring sosial. d. Pornografi Penyalahgunaan sosial media juga bisa digunakan untuk hal-hal yang berbau sara atau pornografi. Tujuannya adalah untuk merusak pribadi seseorang yang merupakan pemilik privasi baik berupa gambar atau video namun disebarluaskan oleh penyalahgunaan sosial media. Ada juga yang melalui situs di sosial media, meskipun dengan bentuk yang sama seperti menyebarkan gambar dan 174 ║Jurnal Ilmiah Syariah, Volume 19, Nomor 2, Juli-Desember 2020video pornografi namun dengan tujuan menjual diri baik dari pelaku sendiri secara langsung atau tidak. e. Menghabiskan banyak biaya pulsa atau kouta internet Biaya untuk mengakases internet cukup mahal apalagi buat para pelajar/mahasiswa yang punya ke-uangan terbatas. Belum lagi kouta internet terbatas sehingga dibuthkan pemanfaatan yang lebih bijak dari penggunanya. Berdasarkan dari dampak-dampak di atas, meskipun dampak baik dan buruknya media sosial itu tegantung pada tujuan dari penggguna itu sendiri. Namun apabila digunakan dengan cara tidak mentaati Undang-Undang ITE atau melanggar aturan dan nilai-nilai agama dan moralitas maka dapat memberikan dampak yang buruk bagi pengguna itu sendiri maupun pengguna sosial media lainnya. Aljawiy, 2011 6 KESIMPULAN Pengalihan konsep biro jodoh dari offline ke online bukanlah hal yang baru. Biro jodoh online adalah suatu layanan atau jasa yang disediakan khusus bagi masyarakat untuk mencari pasangan pada aplikasi online dating. Pada setiap aplikasi biro jodoh online memiliki metodenya masing-masing. Ada yang menggunakan metode konvensional dan adapula yang syari’ah sesuai ketentuan hukum dalam Islam. Aplikasi biro jodoh online pada zaman modern saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama yang sulit dalam menemukan pasangan. Manfaat dari adanya biro jodoh online adalah untuk mempermudah proses perkenalan yang disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat per-kotaan yang bekerja dari pagi hingga larut malam setiap harinya dan adanya rasa kurang percaya diri dari setiap pengguna, serta memperbesar peluang untuk mendapatkan calon pasangan yang paling sesuai dengan kriteria yang diinginkan melalui biro jodoh lainnya yaitu kemudahan dalam mengakses aplikasi biro jodoh online tersebut. Konsep aplikasi biro jodoh online diharapkan dapat digunakan dalam mencari pasangan yang cocok dan diinginkan sampai ke jenjang pernikahan. Disamping itu, yang harus diperhatikan bahwa aplikasi biro jodoh online juga dapat berpotensi menimbulkan persoalan dalam mengakses data pribadi dan rentan terhadap cyber crime. DAFTAPUSTAKA Al-Asqalani, I. H. 2000. Bulughul Maram. Pustaka Amani. Aljawiy, A. Y. dan A. M. 2011. Jejaring Sosial dan Dampak bagi Penggunanya. Unipdu, 1–7. Antar Venus dan Hikamul Had Ridwan. 2015. Eksplorasi Media Komunikasi Pencarian Jodoh Online Studi Kasus Analisis Politik Lampung, 7, 1–15. Ash-Shobuni, M. A. 2008. Pernikahan Islami. Mumtaza. Azzam, A. A. M. dan A. W. S. H. 2014. Fiqh Munakahat. Amzah. Azzulfa, F. A. 2020. Biro Jodoh Online Kebutuhan atau Tuntutan. Hukum Islam Nusantara, 31, 35–49. Bungin, B. 2008. Sosiologi Komunikasi. Prenada Media Grup. Hadikusuma, H. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia. Mandar Maju. Hakim, I. N. 2018. Pergeseran Budaya Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║175Siber & Visual di Sektor Pariwisata Indonesia Respon Kementerian Pariwisata Menghadapi era Tourism Melalui Peran Komunitas Milenial & Pengembangan Destinasi Digital. Seminar Nasional Seni Dan Desain, 275. Herdianti, A. H. 2018. Pencarian Jodoh Melalui Aplikasi Tinder Di Era Digital. S1 Sosiologi FISIP UNAIR, 31, 1–15. Lestari, A. 2019. Ta’aruf Online dan Offline Menjemput Jodoh Menuju Pernikahan. Emik Universitas Hasanuddin, 22, 1–21. Meilani, N. L. 2014. Artikulasi Persepsi dan Preferensi Pemanfaatan Biro Jodoh Oleh Perempuan. Parellela, 11, 77–88. Rasyid, S. 2010. Fiqh Islam. Sinar Baru Algesindo. Rusdi. 2019. Kencan Islami Studi Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Kajian dan Praktik Ta’aruf di rumah Ta’aruf Majelis Calon Ayah Amanah Yogyakarta. Universitas islam Negeri Sunan Kalijaga. Sita, A. P. 2013. Model Biro Jodoh Islami dalam Perkawinan Studi Kasus Peran Lembaga Biro Jodoh Islami Etty Sunanti di Surabaya. Studi Hukum Islam, 22, 1–12. Syarifuddin, A. 2003. Garis-garis Besar Fiqh. Kencana. Tarigan, F. A. 2017. Sistem Biro Jodoh Online. Majalah Ilmiah INTI, 51, 20–24. Tihami dan Sohari Sahrani. 2014. Fikih Munakahat Kajian Nikah Lengkap. Rajawali Press. Uwaidah, S. K. M. 1998. Fiqih Wanita Edisi Lengkap. Pustaka Al-Kautsar. Waluyo, L. S. dan I. R. 2019. Pertukaran Sosial dalam Online Dating Studi Pada Pengguna Tinder di Indonesia. Informatik, 151, 21–38. We Are Social. Zed, M. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia. ... Oleh karena itu, dengan adanya biro jodoh online seolah menjadi jawaban dan solusi yang tepat. Kehadiran online dating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan Cahyani & Ayu, 2020. Dan kehadiran online dating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan dan merubaha perilaku sosial masyarakat Indonesia dalam mencari jodoh membuat para kaum lajang tidak segan untuk mencari pasangan hidupnya di dunia maya. ...Devi AzwindaKonsep perjodohan terus berubah di tengah perkembangan zaman. Perkembangan era digital membuka peluang baru untuk beragam situs internet yang menawarkan layanan biro jodoh secara online. Biro jodoh online memiliki banyak metode, ada yang biasa dan ada pula yang berbasis syari’at Islam. Penelitian ini berfokus pada biro jodoh sebuah kebutuhan atau tuntutan dan tawaran solusi dari layanan aplikasi biro jodoh online. Penelitian ini menggunakan kajian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini biro jodoh online masih menjadi kebutuhan sebagai solusi untuk mencari pasangan, dikarenakan biro jodoh online merupakan bentuk terobosan baru dalam hal pencarian jodoh. Biro jodoh online juga menawarkan solusi yaitu bantuan jasa bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang kesulitan mencari pasangan hidup bagi yang concept of matchmaking continues to evolve with the times. The development of the digital era opens up new opportunities for various internet sites that offer online matchmaking services. The online matchmaking bureau has many methods on each website or application site, some are ordinary and some are based on Islamic law. This study focuses on a matchmaking agency for a need or demand and offers solutions from an online matchmaking bureau application service. This study uses a qualitative study with a descriptive analytical method. The results show that so far online matchmaking bureaus are still a necessity as a solution for finding a partner, because online matchmaking bureaus are a new form of breakthrough in terms of finding a mate. The online matchmaking bureau also offers a solution, namely service assistance for those who are looking for a partner or mate when someone is having trouble finding a life partner for those who need SholihahThis paper is intended to explain how to practice finding a spouse through the online matchmaking sites. The background of online matchmaking sites is based on full-time public behavior that requires both dynamic and time-consuming matchmaking sites. In addition, users are used to communicate, to find pleasure by following trends and even being used out of curiosity. This paper results from qualitative research on primary data sources interviews of 3 pairs and secondary data of both articles and research that discuss the role of social exchange in the detailed and detailed use of online matchmaking sites. To see this role or function of writing used a sociological approach to the theory of social connection between berger and luckmann, where it forms at the external level, that is, a concentrated activity in which humans try to connect to their social environment to be stable. The research suggests that online dating users do not make both online and social media dating sites the primary choice in finding mates, but as introduction gates. In this study both online matchmaking and social media users of websites starting with introductions continue to the meeting and continue to agree on a serious marriage relationship. This comes after pressure from the surrounding circumstances and conditions. Questions raised from the environment that have left the users feeling bored and depressed. Thus, the practice of finding spouses through the use of both online matchmaking and social media sites in the study is Saleh WaluyoIlya ReviantiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan digital yang pesat di Indonesia beberapa tahun belakangan yang mengubah cara orang mencari jodoh sehingga banyak bermunculan aplikasi dan biro jodoh online. Banyak pengguna online dating yang tidak mendapatkan pasangan sehingga membuat perkembangan pengguna aplikasi online dating atau biro jodoh online menjadi aplikasi kencan online yang dipilih dalam penelitian ini adalah Tinder karena salah satu aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan. Tesis ini membahas bagaimana perilaku pengambilan keputusan pengguna Tinder untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan calon pasangan yang ditemuinya dalam Tinder berdasarkan Teori Pertukaran Sosial dan hal-hal apa saja yang turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan ini menggunakan Teori Pertukaran Sosial dengan konsep keuntungan dan pengorbanan yang kemudian diturunkan lagi berdasarkan fitur-fitur yang ada dalam online dating ini menggunakan paradigma pascapositivisme. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan peranan pertukaran sosial dalam online dating secara detail dan memperinci informasi yang yang didapat dari penelitian ini adalah pengguna online dating mencari keuntungan dari calon pasangannya dalam berbagai tahap, yaitu tahap pertama, tahap pengecekan latar belakang, dan tahap komponen pengorbanan terdapat pengorbanan yang bernilai sama diantara pria dan wanita dan juga ada yang bernilai berbeda. Kata kunciDigital; Hubungan; Online Dating; Pertukaran Sosial; Tinder Ahmad MukhlasonAbdillah Yafi AljawiyABSTRAKAkhir-akhir ini istilah situs jejaring sosial sangat akrab di telinga kita. Bahkan mungkin hampir setiap orang menggunakan situs jejaring sosial ini termasuk mahasiswa. Di dalam jejaring sosial ini para mahasiswa dapat bersosialisasi dengan berbagai orang di dunia maya. Bahkan dapat pula dijadikan media bisnis. Namun jejaring sosial juga memiliki dampak positif dan buruk bagai penggunanya. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini memang menjadi pertanyaan yang cukup besar. Oleh karena itu saya akan membahasnya di dalam paper ini. Kata kunci jejaring sosial, kehidupan sosial, teknologi  ABSTRACTLately, the term social networking sites are very familiar to our ears. In fact, almost every person may use these social networking sites including Within these social networks students can socialize with different people in Even the media can also be used as a But social networks also have positive effects and the badly as Why did it happen like this is a big enough Therefore, I will discuss in this paper. Key words social networking, social, technologicalB BunginBungin, B. 2008. Sosiologi Komunikasi. Prenada Media Budaya Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║175I N HakimHakim, I. N. 2018. Pergeseran Budaya Biro Jodoh Online Kegunaan dan Dampak ║175Pencarian Jodoh Melalui Aplikasi Tinder Di Era DigitalA H HerdiantiHerdianti, A. H. 2018. Pencarian Jodoh Melalui Aplikasi Tinder Di Era Digital. S1 Sosiologi FISIP UNAIR, 31, Persepsi dan Preferensi Pemanfaatan BiroN L MeilaniMeilani, N. L. 2014. Artikulasi Persepsi dan Preferensi Pemanfaatan Biro Jodoh Oleh Perempuan. Parellela, 11, Islam. Sinar Baru AlgesindoS RasyidRasyid, S. 2010. Fiqh Islam. Sinar Baru Islami Studi Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Kajian dan Praktik Ta'aruf di rumah Ta'aruf Majelis Calon Ayah Amanah YogyakartaRusdiRusdi. 2019. Kencan Islami Studi Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Kajian dan Praktik Ta'aruf di rumah Ta'aruf Majelis Calon Ayah Amanah Yogyakarta. Universitas islam Negeri Sunan Biro Jodoh Islami dalam PerkawinanA P SitaSita, A. P. 2013. Model Biro Jodoh Islami dalam Perkawinan Studi Kasus Peran Lembaga Biro Jodoh Islami Etty Sunanti di Surabaya. Studi Hukum Islam, 22, SyarifuddinSyarifuddin, A. 2003. Garis-garis Besar Fiqh. Kencana.
LindaTrianita. Edisi : 7 Desember 2019. i. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjukkan onderdil dan suku cadang sepeda motor Harley-Davidson serta sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 Neo
Bagi anda yang beragam Islam tentu anda sudah tahu jika pacaran bukanlah jalan yang benar untuk mencari jodoh. Namun banyak pasangan yang membenarkan pacaran tersebut dengan alasan ingin kenal lebih dekat dengan orang yang disukainya. Hal ini merupakan hal yang salah karena nyatanya pacaran malah membawa berbagai dampak buruk bagi kedua belah Islam telah dijelaskan jika mencari jodoh sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik dan menghindari pacaran yang bisa membawa maksiat. Selain itu, bergaulah secara sehat di lingkungan yang sehat pula. Allah telah menjanjikan bagi anda jodoh yang baik untuk orang- orang yang baik dan jodoh yang buruk untuk anda yang memiliki sifat yang ini beragam tips mencari jodoh dalam Islam yang dapat anda jadikan sebagai referensi agar segera didekatkan dengan jodoh anda1. BerdoaBagi seorang muslim tentu percaya jika Allah akan memberikan pasangan yang baik bagi orang yang baik pula. Selain berusaha memperbaiki diri melalui perilaku sehari- hari, anda juga harus memperbanyak doa. Doa tidak hanya memberi ketenangan melainkan juga rasa aman dan rasa lebih dekat dengan telah berjanji pada salah satu ayatnya bahwa“Wanita- wanita yang keji adalah untuk laki- laki yang keji, dan laki- laki yang keji adalah buat wanita- wanita yang keji pula, dan wanita- wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wnaita- wanita yang baik pula …” QS An Nuur26Ayat di atas menjelaskan betapa pentingnya memperbaiki diri supaya mendapatkan jodoh yang baik. Memperbaiki diri disamping berdoa merupakan salah satu senjata ampuh supaya keinginan kita segera banyak sekali macam ibadah sunnah disamping ibadah wajib yang dapat anda lakukan seperti rajin melakukan shalat dhuha, shaum, tilawah alqur’an, shalat tahajjud, sedekah dan lain sebagainya. Melakukan ibadah – ibadah sunnah secara rutin membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan dengan begitu kemungkinan dikabulkannya doa kita akan semakin Hindari pacaranSaat ini yang namanya pacaran menjadi salah satu trend terutama bagi para anak muda zaman sekarang. Perlu diingat pacaran memiliki banyak sekali sisi negatif yang merugikan bukan hanya sepihak melainkan kedua belah pihak. Mencari jodoh dalam Islam, bukanlah sebuah tanggung jawab yang harus dipikul sendiri melainkan menjadi sebuah tanggung jawab dari orang tua atau pihak pada calon pasangan yang dilakukan sendiri dengan alasan supaya lebih mengenal dan menemukan kecocokan masing- masing merupakan hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pendekatan yang dilakukan tidaklah menjamin anda dapat menemukan pasangan yang cocok dan tepat melainkan dapat berdampak buruk yang ini juga yang menjadi alasan kenapa pacaran dilarang. Bagi anda yang sudah cukup umur dan mampu sebaiknya meminta bantuan dari orangtua atau wali untuk dicarikan jodoh yang baik dan disegerakan untuk menikah. Sebaiknya cara memilih pendamping hidup yang benar dalam islam adalah dengan melakukan ta’aruf. Cara memilih calon pendamping hidup sesuai syariat agama yang dihalalkan oleh Allah, dan dilakukan oleh para Nabi dan jangan salah artikan ta’aruf yang berkedok pacara, karena pada hakekatnya ta’aruf sangat jauh berbeda dengan pacaran dan merupakan hal yang bertolak belakang satu sama Kriteria yang tidak terlalu muluk atau berlebihanSetiap orang tentu memiliki kelemahan atau kekurangan masing – masing pada suatu hal. Tidak hanya berlaku pada orang lain namun berlaku pula bagi anda seorang individu yang tentu tidak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Dalam mencari jodoh jangan pernah mematok kriteria terlalu tinggi karena hal ini dapat membuat anda tidak segera mendapatkan jodoh yang anda tunggu- yang terlalu muluk dan mendekati sempurna akan mempersulit diri sendiri dalam menemukan jodoh yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. jangan pernah menuntut orang lain agar sempurna mengingat diri sendiri juga memiiki banyak kekurangan dan jauh dari kata pernah mengatakan ketika kita tidak bisa memperoleh semuanya entah itu harta, ketampanan atau mungkin pangkat, maka setidaknya pilihlah yang memiliki akhlaq dan agama yang baik. Orang yang memiliki akhlak serta agama yang baik bisa diandalkan untuk menjadi Imam dalam bagi laki-laki yang di wajibkan untuk memilih istri yang shalehah, begitu juga dengan perempua untuk memilih laki-laki yang sholeh agar dapat mencapai ridho Allah untuk mencapai Surga-Nya. baca juga ciri wanita yang baik untuk dinikahi4. Minta bantuan orang lainJodoh yang kita nanti- nati terkadang berasal dari kenalan dari keluarga atau bahkan dari teman- teman kita. dalam hal ini akan lebih baik jika anda memperluas pergaulan anda. semakin pergaulan anda luas tentu jodoh yang kita tunggu- tunggu juga akan semakin dekat. Selain itu, anda juga harus melakukan sosialisasi dalam hidup anda. jangan sampai karena sibuk bekerja atau karena masalah pendidikan dan lain- lain, kita jadi mengurung diri dan kurang bersosialisasi dengan anda meminta seseorang untuk mencarikan jodoh, sebaiknya pilih orang yang dapat anda percayai. Anda tidak perlu merasa sungkan dan malu untuk meminta bantuan mereka. Bicarakan dengan baik supaya mereka dapat mengerti dan membantu kita untuk segera dibantu mencarikan jodoh yang yang perlu diingat saat meminta bantuan dari orang lain adalah anda tidak boleh terus- terusan bertanya dan mengulang permintaan bantuan karena dapat membuat orang yang anda mintai tolong merasa terganggu sehingga merasa kurang suka dengan sikap Katakan secara langsungBukan hanya laki- laki yang diperbolehkan secara langsung meminta seseorang untuk membina rumah tangga dengannya, namun perempuan juga dapat melakukannya. Anda tidak perlu merasa gengsi atau merasa kurang sopan, asal ada kecocokan dan tidak membawa buruk bagi orang yang anda suka, maka ada baiknya jika anda mengatakannya secara zaman dahulu bahkan Rasullulah juga diminta menikah dengan Khadijah melalui perantara dan dalam hal ini Khadijahlah yang pertama menyatakan keinginannya untuk membina rumah tangga dengan Nabi Muhammad secara langsung dan terbuka merupakan cara yang tepat terlebih jika anda sebagai seorang laki- laki sudah cukup usia apalagi mapan. Jika anda terus megulur waktu, maka bisa jadi orang yang anda sukai akan didekati oleh orang Jangan pernah berputus asaSudah jelas firman Allah dalam QS Ar Rumm ayat 21Dan diantara tanda- tanda kekuasaan- Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri- istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan jadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda- tanda bagi kaum yang menjadi ketentuan Allah jika setiap manusia telah disiapkan bagi mereka pasangannya masing- masing. Dalam hal ini tentu anda tidak perlu merasa cemas karena saat yang anda inginkan yaitu bertemu dengan jodoh akan terwujud juga. Anda hanya perlu menunggu dan bersabar serta memperbanyak usaha supaya jodoh yang anda tunggu- tunggu segera Memperbaiki diriKetika anda sudah berusaha namun juga menemui kegagalan dan tidak segera didekatkan dengan jodoh, maka ada baik jika anda memperbaiki diri. Perbaiki diri bisa dimulai dengan cara memperbaiki sikap atau mungkin menambah ibadah supaya lebih dekat dengan sang beberapa orang yang lekas menemukan jodohnya sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunggu jodoh yang dia inginkan namun tidak jarang pula ada orang begitu lama menunggu untuk kemudian ditemukan dengan jodohnya. Dalam hal ini berputus asa bukanlah jalan keluar yang baik. Anda tetap harus berusaha serta berdoa supaya lekas ditemukan dengan yang telah dijelaskan dalam Qur’an Surat Ar-Rumm jika Allah telah menciptakan manusia secara berpasang- pasangan sehingga anda tidak perlu takut karena tidak segera ditemukan dengan jodohnya melainkan tetap percaya atas apa dan telah dijanjikan Allah serta tidak mudah menyerah dan berdoa.
2 Usia 26 Tahun Ditanya Menikah, Perlukah Dijodohkan?. Kompasianer Musa Hasyim sebenarnya tidak menolak orang yang menikah di bawah usia 30 tahun, itu adalah hak masing-masing. "Biarkan orang lain itu menikmati kejombloannya, barangkali dia sedang meniti karir, belum menemukan kecocokan, atau memang sedang ingin sendiri," tulis Kompasianer Musa Hasyim.

Sana'a ANTARA News - Cari jodoh secara konvensional, terutama lewat keluarga hingga kini memang masih dominan di Arab, sehingga terkesan kedua mempelai tinggal terima jadi. Namun, Internet menjadi ajang yang makin ramai untuk perjodohan modern. Ada kalanya memang kebetulan akhirnya sama-sama cinta, atau bahkan sebaliknya. Namun, karena sudah dijodohkan, maka biasanya kedua pasangan menerima pasrah. Sejalan dengan makin banyaknya laman situs Internet pencarian jodoh, para pencari pasangan lewat Internet juga kian ramai, sebagai salah satu alternatif dalam mencari pendamping hidup, untuk memecahkan tradisi lama perjodohan keluarga. Dalam setahun terakhir ini ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan pelanggan rutin membuka situs pencari jodoh sebagai sarana mencari pendamping hidup, meskipun pro-kontra nikah lewat alam maya itu masih tetap mencuat di masyarakat Arab. "Saat ini sebanyak 260 ribu orang pelanggan kami di kalangan muda-mudi Arab yang 70 persen di antaranya berasal dari Saudi," kata Abdullah Al-Jauhar, seperti dikutip harian Arab, Al-Watan edisi Selasa 12/6. Pemilik dan pendiri laman "Zaujati" istriku yang didirikannya tujuh tahun lalu itu menambahkan, sebagian orang tua mendaftarkan anak gadisnya. "Kami menyebarkan informasi tentang setiap pasangan setelah mendapat izin dari yang bersangkutan," ujarnya. Zaujati merupakan laman pencari jodoh pertama di Arab. Pada mulanya, sedikit sekali pelanggannya, karena saat itu mencari pasangan lewat alam maya belum menggejala seperti akhir-akhir ini, kata Al-Jauhar. Saat ini terdapat ratusan situs serupa di dunia Arab yang memberi jaminan kepada langganannya akan kredibilitas informasi yang disiarkan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pasangan bahwa mencari jodoh lewat internet sebagai alternatif. Untuk Saudi, setiap pelanggan dikenakan tarif yang berbeda-beda sesuai dengan jenis keanggotaannya. Tarif untuk pelanggan biasa sekitar 37 riyal pelanggan perak 50 riyal dan emas 100 riyal per bulan. "Ide cari jodoh lewat internet adalah ide tepat yang dapat memberikan keleluasaan bagi muda mudi untuk mencari jodoh terutama di perkotaan yang berpenduduk padat," kata Mohamed Bin Fahd, seorang imam masjid di Khabar, Saudi. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa banyak juga situs serupa yang tidak serius melayani pelanggan alias hanya mencari keuntungan materi semata. "Bagi masyarakat Muslim perlu pelayanan seperti ini sesuai syariat," katanya lagi. Untuk mengatasi kemungkinan permaian data pelanggan, biasanya pihak pengelola rutin melakukan pengawasan. "Kami tidak ingin situs seperti ini dianggap sebagai tempat yang tidak bermakna," kata Abdul Hay Abu Hasna, direktur situs Zawaj pernikahan yang memiliki pelanggan. Meskipun demikian, pro-kontra cari jodoh lewat alam maya itu masih tetap mencuat belakangan ini. "Kredibilitasnya masih diragukan karena terkesan pengelolanya hanya ingin mencari keuntungan materi," kata Sarah Mohamed, seorang mahasiswi. "Masih banyak kekuarangan bila mencari jodoh lewat internet. Data-data yang ada belum tentu benar sehingga banyak yang malas mencobanya," kata Umm Fajr, seorang ibu rumah tangga. Abu Hasna meminta kepada mereka yang tidak setuju perjodohan lewat internet untuk melihat hasilnya terlebih dahulu. "Umumnya mereka yang masih kontra disebabkan tidak mengetahui secara rinci prosedur perjodohan lewat alam maya," kata pengelola situs Zawaj itu. Sebagian lainnya setuju dengan situs tersebut, tapi dengan syarat seperti yang dikemukakan pemuda Bandar Al-Dakhil. "Cara ini bagus untuk mengurangi angka perawan tua dengan syarat keluarganya mengetahui dengan pasti perkembangan data calon pelamar anaknya," katanya. Imam masjid, Mohamed Bin Fahd, mengingatkan bahwa Internet adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan ekonomi dan sosial budaya. "Pelayanan jodoh lewat sarana ini juga merupakan kebutuhan asalkan dilaksanakan secara Islami," katanya. Terlepas dari pro-kontra nikah lewat alam maya itu, yang jelas masyarakat Arab sudah mulai ramai mencoba alternatif ini, minimal untuk mendobrak tradisi perjodohan melalui keluarga selama ini. *Editor Priyambodo RH COPYRIGHT © ANTARA 2007

Di cukup membayar Rp 200.000,- untuk masa keanggotaan SAMPAI BERHASIL MENDAPATKAN JODOH DAN MENIKAH (batas maksimal 3 tahun). Kami memberikan tenggat waktu keanggotaan hingga 3 tahun bagi Anda untuk mencari dan memilih jodoh yang Anda idamkan dari situs kami. Yah cukup murah dan ikhtiar yang pantas untuk mendapatkan pasangan Sebelum wujudnya laman jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dan sebagainya, generasi terdahulu lebih menggunakan cara terus bersemuka dengan pasangan yang ingin dikenali dan menggunakan medium seperti surat dan telefon. Dengan adanya laman jaringan sosial boleh menjadikan hubungan terjalin bertambah akrab. Bahkan, sebuah kajian yang dilaporkan oleh menyebutkan, satu pertiga perkahwinan yang terjadi di tahun 2005 sehingga 2012 berlaku kerana pertemuan di internet. Data ini menunjukkan perkenalan di internet mula popular pada tahun 2005 di mana pada masa itu Friendster, MySpace, MuslimSpace dan Tagged sangat popular digunakan untuk berhubung dan seterusnya mendapat teman hidup. Faktor laman jaringan sosial seperti interaksi, penglibatan, kualiti dan keintiman independent variable dilihat boleh memberi kesan kepada penyatuan hati dependent variable. Kajian ini berpandukan kepada Teori Sistem Kebergantungan Media Media Systems Dependency Theory yang diperkenalkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur. Kajian ini menggunakan keadah kuantitatif yang melibatkan 200 responden yang sedang mencari pasangan. Walaubagaimanapun, hasil kajian yang dilakukan menunjukkan responden kurang yakin dan kurang berminat untuk mencari jodoh di internet. Kata Kunci laman jaringan sosial, teman hidup, internet. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 CARIAN JODOH MELALUI MEDIUM INTERNET Abdul Rauf Ridzuan, Fakrulnizam Jafri, Suyurno, Muhammad Taufik Md Sharipp & Mohd Hilmi Bakar1 ABSTRAK Sebelum wujudnya laman jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dan sebagainya, generasi terdahulu lebih menggunakan cara terus bersemuka dengan pasangan yang ingin dikenali dan menggunakan medium seperti surat dan telefon. Dengan adanya laman jaringan sosial boleh menjadikan hubungan terjalin bertambah akrab. Bahkan, sebuah kajian yang dilaporkan oleh menyebutkan, satu pertiga perkahwinan yang terjadi di tahun 2005 sehingga 2012 berlaku kerana pertemuan di internet. Data ini menunjukkan perkenalan di internet mula popular pada tahun 2005 di mana pada masa itu Friendster, MySpace, MuslimSpace dan Tagged sangat popular digunakan untuk berhubung dan seterusnya mendapat teman hidup. Faktor laman jaringan sosial seperti interaksi, penglibatan, kualiti dan keintiman independent variable dilihat boleh memberi kesan kepada penyatuan hati dependent variable. Kajian ini berpandukan kepada Teori Sistem Kebergantungan Media Media Systems Dependency Theory yang diperkenalkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur. Kajian ini menggunakan keadah kuantitatif yang melibatkan 200 responden yang sedang mencari pasangan. Walaubagaimanapun, hasil kajian yang dilakukan menunjukkan responden kurang yakin dan kurang berminat untuk mencari jodoh di internet. Kata Kunci laman jaringan sosial, teman hidup, internet. Pensyarah Kanan, Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media. Universiti Teknologi MARA Cawangan Melaka. Contact author abdulrauf Pensyarah Kanan, Fakulti Komunikasi dan Pengajian Media. Universiti Teknologi MARA Cawangan Negeri Sembilan. Profesor Madya di Akademi Pengajian Islam Kontemporari ACIS Universiti Teknologi MARA Cawangan Melaka. Pensyarah, Akademi Pengajian Islam Kontemporari ACIS Universiti Teknologi MARA Cawangan Melaka. Acceptence date 7th Sept 2017 Valuation date 18th Sept 2017 Publication date 30th Jan 2018 E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 PENDAHULUAN Adalah menjadi sunnatullah bahawa Allah SWT menciptakan semua makhluk-Nya secara berpasang-pasangan dan semua manusia memiliki teman hidup yang bergantung kepada daya usaha ikhtiar manusia itu sendiri ataupun takdir Allah SWT Kerana setiap takdir itu ada yang mutlak sudah menjadi ketentuan Allah SWT, kita sebagai manusia hanya boleh menerimanya dan satu lagi adalah dengan berikhtiar, iaitu takdir yang memang boleh diperoleh dengan cara berusaha untuk mencapai apa yang ingin dihajati. Hal tersebut bersesuaian dengan firman Allah SWT Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir Al-Ruum 21 Dewasa ini jika diteliti dan diamati, laman jaringan sosial telah semakin diminati dan turut digunakan oleh ramai pengguna yang berkepentingan terhadap sesuatu maklumat yang dicari. Antara kelebihan yang ada dalam laman jaringan sosial ini ialah ia dapat membantu mereka yang masih bujang untuk berkenalan dan seterusnya mencari teman hidup ataupun jodoh. Hal tersebut berdasarkan kepada pemerhatian yang dibuat ada di antara pengguna laman jaringan sosial yang telah menemui teman atau kekasih, telah bertunang dan telah berkahwin dengan wujudnya laman jaringan sosial ini. Sebelum wujudnya laman jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan sebagainya, generasi terdahulu lebih menggunakan cara terus bersemuka dengan pasangan yang ingin dikenali dan menggunakan medium seperti surat dan telefon. Kita tidak pernah terfikir bahawa zaman sekarang jodoh boleh didapati melalui internet. Pengguna laman jaringan sosial cuma perlu berdaftar di laman jaringan sosial dan kemudian memasukkan biodata seperti nama, tempat tinggal, hobi dan sebagainya. Pengguna laman jaringan sosial juga biasanya akan kerap mengemaskini status atau aktiviti yang dibuat setiap hari untuk dilihat dan dikongsikan oleh pengguna laman jaringan sosial yang lain. Mereka juga boleh melibatkan diri dengan pelbagai aktiviti di laman jaringan sosial seperti aktiviti berbual di ruang sembang dan aktiviti permainan maya untuk mengenali dengan lebih dekat dengan rakan-rakan yang ada. Pada era dahulu, pertemuan atau perkataan lain pertemuan atau dating cuma boleh berlaku di dunia nyata. Tetapi, pada masa kini, pertemuan di antara lelaki dan perempuan boleh berlaku di alam maya. Mereka yang telah dilamun cinta kerap menghabiskan masa bersembang di alam maya seperti melalui Yahoo Messanger dan Skype. Dengan wujudnya laman jaringan sosial seperti Facebook E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 dan Twitter, pertemuan di internet semakin popular dan menjadi semakin berleluasa. Pada pendapat penulis, keseronokan dan penghayatan bercinta di laman sosial sama sahaja dengan alam nyata, yang berbeza hanyalah caranya. Berdasarkan pemerhatian, pihak lelaki dan pihak perempuan lebih berani untuk berkenalan dan seterusnya menjadi rapat di laman jaringan sosial jika dibandingkan dengan alam nyata. Mereka menjadi lebih berani kerana mereka tidak perlu berjumpa dan berasa lebih selamat dalam keadaan seperti itu. Kebanyakan mereka mula berjumpa apabila sudah telah terlalu rapat dan yakin akan pasangan masing-masing. Disamping itu, ramai antara pengguna laman jaringan sosial telah bertemu pasangan hidup dan mendirikan rumah tangga. Itu bagi mereka yang bernasib baik kerana ada yang tidak bernasib baik terutama di pihak wanita apabila mereka dirogol setelah bertemu buat pertama kalinya. Ada juga pengguna lelaki yang tertipu apabila memberikan sejumlah wang yang banyak kepada pasangan mereka di laman jaringan sosial dan terus menghilang. FAKTOR LAMAN JARINGAN SOSIAL a Interaksi Interaksi membawa maksud apabila terjadinya komunikasi antara manusia dengan tindakbalas yang diberikan. Internet telah memberi peluang untuk manusia mudah berhubung secara global Kushairi, 1997. Faktor Interaksi amat penting dan menjadi faktor utama dalam proses menjalinkan hubungan sesama manusia. Dalam konteks ini, interaksi digunakan untuk berhubung di atas talian dan diyakini lebih mudah dari bersemuka di alam nyata. Cara seseorang berinteraksi boleh memberi impak kepada penerima. Ia dapat mewujudkan kepercayaan, perasaan kasih dan harmoni. b Penglibatan Seseorang yang berniat untuk mencari kenalan atau jodoh di internet perlu bergiat aktif dan rajin memanfaatkan laman jaringan sosial. Pelbagai aktiviti boleh dilakukan bersama seperti bermain games, berkongsi lagu dan gambar serta berkongsi cerita. Kaedah ini juga boleh membantu mereka yang tiada masa untuk mencari teman di luar untuk fokus di hadapan komputer di masa lapang dengan lebih fleksibel. Pelbagai perbualan dan isu boleh dibincangkan melalui platfom ini. c Keintiman Keintiman dapat diwujudkan apabila Dengan niat dan cara yang betul, hubungan di laman jaringan sosial boleh menjadi lebih akrab. Ini boleh berlaku apabila pengguna laman jaringan sosial rasa terhibur dan rasa diambil peduli. Ia dijadikan tempat untuk meluahkan atau berkongsi masalah dan juga sebagai E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 sumber motivasi dan kekuatan kepada pasangan. Ia juga dapat dicapai setelah kepercayaan yang tinggi diperolehi daripada pengguna. d Kualiti Kualiti bermaksud tahap keselesaan dan kesihatan dalam hidup seseorang. Kualiti ini dapat dihasilkan apabila perhubungan yang dijalinkan memberi kesan kepada pasangan. Kekerapan berhubung diyakini dapat meningkatkan kualiti perhubungan dan persefahaman. Hargie et al. 2003 mengatakan bahawa apabila seseorang mempunyai banyak persamaan dari segi nilai atau sikap terhadap seseorang, ianya dapat memudahkan seseorang lebih rapat, serasi dan mudah difahami. Seseorang perlu pandai menjaga perhubungan dalam memastikan perhubungan itu berkekalan dan berada di dalam tahap yang memuaskan. TEORI SISTEM KEBERGANTUNGAN MEDIA Kajian ini berpandukan kepada Teori Sistem Kebergantungan Media Media Systems Dependency Theory yang diperkenalkan oleh Melvin DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach. Teori ini akan diuji dalam menentukan sama ada laman jaringan sosial ini membantu seseorang pengguna dalam pencarian teman hidup atau sebaliknya pada tahap mikro skopnya. Teori Sistem Kebergantungan Media TSKM yang diperkenalkan oleh Melvin DeFleur dan Sandra Ball-Rokeach 1985 dalam kajian ini dengan mengandaikan bahawa semakin bergantung seseorang pengguna itu terhadap media bagi memenuhi kehendaknya dalam pencarian teman hidup, maka semakin penting peranan serta pengaruh media tersebut ke atas seseorang pengguna. Oleh yang demikian, wujudnya hubungan langsung di antara jumlah keseluruhan kebergantungan seseorang pengguna dengan pengaruh terhadap media tersebut. Hubungan kebergantungan pengguna dan media memiliki faktor kekuatan yang berlainan, iaitu aspek kognitif dan afektif. Aspek kognitif menggalakkan seseorang pengguna atau individu untuk mengekalkan tahap motivasi. Bagi aspek afektif pula menggalakkan seseorang individu untuk meningkatkan tahap kepuasannya terhadap media. Kedua-dua aspek tersebut telah memberikan kesan yang hebat iaitu gandingan antara tahap motivasi untuk memperhebatkan kemampuan individu ke tahap keterlibatan yang lebih aktif bagi sesuatu maklumat diproses dengan cekap dan berhemah. KAJIAN PENCARIAN TEMAN HIDUP DI LAMAN JARINGAN SOSIAL Seiring dengan perkembangan teknologi masakini, kita tidak perlu menempuh jarak beratus-ratus kilometer untuk bertemu dengan pilihan hati di laman jaringan sosial. Dengan adanya laman jaringan sosial boleh menjadikan hubungan terjalin bertambah erat. Bahkan, sebuah kajian yang dilaporkan oleh menyebutkan, satu pertiga perkahwinan yang terjadi pada tahun 2005 sehingga 2012 berlaku kerana pertemuan di internet. Data ini menunjukkan E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 perkenalan di internet mula popular pada tahun 2005 di mana pada masa itu Friendster, MySpace, MuslimSpace dan Tagged sangat popular digunakan untuk berhubung dan seterusnya mendapat pasangan hidup. Ia terus popular sehingga ke hari ini dengan laman jaringan sosial yang terkini seperti Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp dan sebagainya. Berdasarkan kajian yang dibuat oleh Walipop 2014, 60% responden yang masih bujang bersedia untuk dijodohkan oleh carian oleh kenalan dan keluarga mereka serta memilih untuk mencari teman hidup di internet jika ditakdirkan mengalami kesukaran mencari teman hidup di alam nyata. Pada usia seperti ini, mereka sudah tidak terlalu memilih untuk mencari pasangan idaman mereka. Manakala hasil kajian mengenai pergaulan di jaringan sosial yang dibuat oleh Abdul Rauf Ridzuan 2014 mendapati bahawa 68% responden bersedia menerima perbezaan yang wujud antara mereka dengan rakan-rakan mereka di jaringan sosial. Kebanyakan mereka menyambutnya dengan lebih terbuka. Walaubagaimanapun, ada juga yang menolak dengan mengatakan bahawa mereka merasakan seperti tidak laku atau istilah saham jatuh’ mereka jika mudah dipancing di laman jaringan sosial. Laman jaringan sosial dilihat sebagai medium yang telah banyak membantu mereka yang mempunyai dilemma dalam mencari pasangan mereka. Berdasarkan kajian yang dibuat di Amerika yang dilakukan oleh Cacioppo 2014 dan pasukannya, 45% pasangan berkahwin mengaku bertemu pasangan mereka melalui internet. Sesuatu yang amat mengejutkan lagi apabila hasil penyelidikan juga mendedahkan bahawa tahap kepuasan pasangan yang berkahwin selepas bertemu di dunia maya lebih tinggi berbanding yang di dunia nyata. Salah seorang pakar psikologi di Indonesia berkata, pasangan yang membuat temujanji sudah meneliti maklumat pasangan mereka dengan jelas di lama sosial mereka. Setelah itu, mereka berjumpa dan berkahwin. Mereka yang berkahwin hasil perkenalan mereka di internet akan lebih berusaha untuk menyesuaikan diri di antara satu sama lain sehingga kehidupan perkahwinannya menjadi semakin harmoni. Namun demikian, bukan bermaksud semua pasangan yang berkahwin yang bertemu di dunia nyata tidak bahagia. Pasangan tersebut tetap bahagia tapi tahap kepuasan hatinya sahaja yang sedikit berbeza. Di antara pasangan yang bertemu secara offline ini, tahap kepuasan tertinggi berada di kumpulan pasangan dengan persekitaran sosial yang sama, seperti dengan teman sepergaulan. Hasil kajian juga mendapati perkahwinan yang sering bermasalah adalah kerana peringkat awal pertemuannya berkenalan di tempat hiburan seperti di bar atau disko. Pengkaji mentafsirkan bahawa pertemuan di bar merupakan pertemuan yang tidak serius untuk mendapatkan jodoh sedangkan perkahwinan adalah sesuatu yang serius. Mereka yang berada di sana lebih menginginkan keseronokan dan apabila diakhiri dengan perkahwinan, pelbagai masalah muncul di kemudian harinya. Perkara yang sama turut berlaku dengan pasangan di alam E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 nyata yang bertemu di tempat kerja yang sama. Ahli psikologi di Universiti Bina Nusantara menjelaskan bahawa pasangan di tempat kerja yang sama cenderung membawa masalah kerja mereka di rumah dan membawa masalah di rumah ke tempat kerja. KAEDAH KAJIAN Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan tinjauan deskriptif. Reka bentuk ini dipilih kerana kaji selidik deskriptif atau soal selidik adalah cara yang berkesan untuk mengukur tingkah laku, pendapat dan populasi yang ramai apabila wawancara bersemuka adalah tidak praktikal McLeod, 2014. Selain daripada itu, McLeod 2014 menambah bahawa ia adalah kaedah yang sesuai untuk digunakan apabila menentukan korelasi antara pembolehubah, di mana min dan sisihan piawai pemboleh ubah boleh diperoleh dengan cekap. Ia juga amat praktikal dan data boleh diperolehi dengan cepat kerana kaji selidik ini boleh dikumpulkan tanpa memerlukan penyelidik untuk hadir. Soal selidik digunakan untuk mengumpul data mengenai tahap penggunaan laman jaringan sosial dalam mencari kenalan atau mencari jodoh secara khususnya. Kajian ini merupakan kajian secara kertas konsep atau concept paper sebagai fasa permulaannya. Akan tetapi, bagi memantapkan kajian ini fasa berikutnya pula penyelidik telah berjaya melakukan kajian yang melibatkan seramai 200 orang responden beragama Islam yang menggunakan laman jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Whats App dan Instagram melalui borang soal selidik. Penyelidik menggunakan skala empat dalam borang soal selidik yang telah dibahagikan kepada 3 bahagian. Data yang telah diperoleh dianalisa dengan menggunakan Aplikasi Statistical Package for the Social Sciences SPSS Versi 20. MODEL KAJIAN Gambarajah Structural Equation Modeling SEM E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 Gambarajah di atas menunjukkan bagaimana Kajian Pencarian Teman Hidup Berlandaskan Islam Melalui Laman Jaringan Sosial boleh diguna pakai berdasarkan Faktor Laman Jaringan Sosial SNS Factors yang diaplikasikan daripada kajian Abdul Rauf Ridzuan 2014. Faktor laman jaringan sosial seperti Interaksi, Penglibatan, Kualiti dan Keintiman independent variable dilihat boleh memberi kesan kepada Penyatuan Hati Dependent Variable. Faktor Mesra di laman jaringan sosial pula dilihat sebagai perantara Mediating Variable sama ada kemesraan di laman jaringan sosial boleh membantu penyatuan hati Emma Stailista 2013, tiada signifikan ataupun sebaliknya. DAPATAN KAJIAN Jadual Deskriptif statistik bagi Faktor Laman Jaringan Sosial Berdasarkan jadual di atas, jumlah keseluruhan min yang dicapai hasil dari keseluruhan 200 responden ialah cuma iaitu agak rendah. Penyumbang min tertinggi ialah penglibatan M= dan diikuti dengan interaksi M= Hasil kajian menunjukkan bahawa kebanyakan responden tidak berminat untuk mencari jodoh menerusi internet. Ini bertentangan dengan kajian yang dilakukan oleh Cacioppo 2014 di mana trend mencari jodoh melalui internet kian menular dan popular di barat. Berdasarkan kajian yang dibuat di Amerika yang dilakukan oleh Cacioppo 2014 dan pasukannya, 45% pasangan berkahwin mengaku bertemu pasangan mereka melalui internet. Ini jelas menunjukkan perbezaan budaya dan amalan di barat tidak sama dengan apa yang dipraktikan di negara kita. Masih ramai rakyat di Malaysia lebih berminat mencari jodoh tanpa menggunakan bantuan internet dan belum bersedia dengan penggunaan internet sebagai alatan untuk berkenalan dan bertemu jodoh. PENUTUP Teman hidup dan jodoh boleh berlaku dalam pelbagai cara dan keadaan. Walaubagaimanapun, dalam konteks kajian ini, teknologi yang ada seperti internet tidak mendapat sambutan dalam tujuan untuk mencari jodoh. Segelintir sahaja orang yang bertemu jodoh dan hidup bahagia dengan bantuan laman jaringan sosial dan ada juga yang teraniaya serta tertipu setelah berkenalan di laman sosial. Para pelayar media sosial adalah agar lebih berhati-hati dan sering mengambil langkah berjaga-jaga. Bagi pengguna Islam, patuhilah hukum syarak E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 yakni membataskan cara pergaulan mereka, iaitu mengikut konteks Islam seperti hadith yang diriwayatkan seperti berikut Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan, barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya kerana dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkan. Hadith Riwayat al-Bukhari dan Muslim Mencari pasangan teman hidup yang soleh atau solehah sangat dituntut oleh Islam. Semua insan menginginkan kehidupan berpasang-pasangan yang di redhai Allah SWT Hal tersebut disebabkan dengan hidup berkeluarga, kehidupan seseorang individu serta pasangan hidup mereka akan menuju keselamatan serta kesejahteraan di dunia mahupun di akhirat. Ini bertepatan dengan sabda Rasulullah SAW buat kaum Adam dalam mencari pasangan Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah. Hadith Riwayat Muslim Akhir sekali, teman hidup dan jodoh adalah antara perkara misteri dan rahsia Allah SWT buat insan-Nya. Kita sebagai makhluk-Nya harus meyakini bahawa jodoh, rezeki, ajal dan maut adalah takdir yang telah ditetapkan sejak berada dalam kandungan bonda lagi. Penggunaan laman jaringan sosial merupakan satu alternatif yang memudahkan lebih ramai orang untuk mencari teman hidup mereka. Walaupun jodoh itu satu perkara yang sudah ditakdirkan, kita sebagai umat Islam perlu berusaha untuk mengecapinya dengan bernikah, iaitu demi mengikut Sunnah Rasulullah yang mahukan umatnya yang ramai dan hidup di bawah rahmat Allah SWT RUJUKAN Al-Qur’an Al-Karim. Abdul Rauf Ridzuan 2014. The relationship between SNS Factors, Ethnocentrism and Sosial Solidarity. Unpublished Doctoral Dissertation. Universiti Putra Malaysia, Serdang, Malaysia. Cari Jodoh. Retrieved from Ball-Rokeach, S. J. 1985. The origins of individual media system dependency a sociological framework. Communication Research 124 485-510. Bowles, C. 2007. Understanding social networks. Slideshare. Retrieved from Cennydd/understanding-social-networks/ E-Journal of Islamic Thought and Understanding J A N U A R Y 2 0 1 8 h t t p / / e j i t u . u i t m . e d u . m y / e - I S S N 2 0 0 6 - 9 6 1 7 Boyd, & Ellison, 2008. Social network sites definition, history and scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13, 210-230 Emma Stailista 2013. Tips Mengenali Jodoh Menurut Islam. Retrieved from Internet Live Stats - Internet Usage & Social Media users in the world. June 2015. Retrieved from Kang Haikal 2014. Ciri-ciri Masyarakat Dalam Islam. Retrieved from Malaysia has over 13 million Facebook user Retrieved from million-facebook-users/ Omar Shahid 2014. How 10 years of social media has changed Islam. Retrieved from Principles and Values of Globalization, the Challenges and the Opportunities. Retrieved from Safie Mokhtar 2014. Cara Mencari Jodoh Menurut Islam. Retrieved from ResearchGate has not been able to resolve any citations for this study is done in order to find the ways on how social networking sites SNS can unite multiethnic people in Malaysia as the level of community tension index has been increasing since 2011. Social networking sites are chosen as them bring many benefits to the users. This study also aims to examine the relationship between SNS factors towards ethnocentrism and social solidarity. This study used the social capital theory as foundations theories for model development. The minimum sample size was determined through G∗ Power analysis. The study involved 482 respondents, selected through a cluster sampling technique involving three main ethnics in Malaysia. A cross sectional survey and structured questionnaire were used for data collection. All variables were measured through scales previously used by other researchers. Structural Equation Modeling SEM under AMOS ver. 20 software was used in the analysis. Results of the SEM indicated that the model fits the data. The findings indicated that two SNS factors namely interaction and intimacy have significantly influenced social solidarity. Moreover, the result showed that two SNS factors which are interaction and involvement also have significant influence on Social network,sites,SNSs are increasingly attracting the attention of academic,and,industry researchers intrigued by their affordances and reach.,This special theme section of the,Journal,of Computer-Mediated,Communicationbrings ,together scholarship on these emergent phenomena.,In this introductory article, we describe features of SNSs and propose a comprehensive definition. We then present one perspective on the history of such sites, discussing key changes and developments. After briefly summarizing existing scholarship concerning SNSs, we discuss the articles,in this special section and conclude with considerations for future, J. BALL-ROKEACHPrior theory and research that has demonstrated the consequences of individuals' media-system dependencies upon selective exposure and message effects has not, however, addressed the equally important question of the determinants of individuals' media-system dependencies. The aim of this article is to present a sociological framework for the analysis of the macro and micro determinants of those media-system dependencies. The configuration of determinants that constitute this framework includes structural dependencies between the media and other social systems, characteristics of the social environs, media-system activity, interpersonal discourse networks, the sociostructural location of individuals, and personal Principles and Values of Globalization, the Challenges and the OpportunitiesOmar ShahidOmar Shahid 2014. How 10 years of social media has changed Islam. Retrieved from Principles and Values of Globalization, the Challenges and the Opportunities. Retrieved from MokhtarSafie Mokhtar 2014. Cara Mencari Jodoh Menurut Islam. Retrieved from Semenjaksaya hidup di Saudi, tiga kali saya menyaksikan kejadian eksekusi. Ketiga korban hukum mati itu telah melakukan diantaranya; pembunuhan, pemerkosaan dan penyelundupan heroin. Ketiga tiganya dikenai sangsi hukum mati dan semua para korban hukum mati itu kepalanya dipenggal dengan pedang. Kejadian pertama (karena baru pertama kali
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mencari pasangan digital dengan aman. Melalui digital. Di era sekarang memang sangat di minati kalangan muda. Saya teringat masa masa duduk di bangku kampus sebuah akademis, di daerah pinggiran Kota. Yang sering berinteraksi di internet karena memang materi pelajaran di bidang IT mengharuskan saya berinteraksi di internet. Dan tak jarang mendapat teman di dunia maya. Dari pengalaman saya berselancar di internet di bangku kampus ada beberapa hukum aman untuk mencari pasangan via digital. pengenalan cukup penting untuk dapat berinteraksi di dunia maya. Jika hal pertama yang di Lakukan adalah diskusi hal hal yang menarik. Dan juga membangun suatu kedekatan yang progresif. kopi darat pertemuan adalah suatu hal yang sangat di nanti. Menjaga hubungan dan ke harmonis perlu di pertahankan. Agar aman dalam hubungan pertemuan pertama sebaiknya dengan keluarga atau saudara dekat kerabat. Perkenalan dan juga kedekatan dapat dibangun bersama keluarga dekat sehingga pertemanan di dunia maya dapat terjalin dengan harmonis dan juga dapat membangun kedekatan di dalam keluarga manfaatkan Komunitas, berteman di dunia maya dapat di jadikan forum atau Komunitas, yang sehat untuk diskusi dan juga berbagi tips dan informasi seputar topik hangat untuk di perbicangkan. Dan dapat mengambil nilai positif dan membangun pertemanan yang harmonis. Juga Komunitas yang harmonis dan positif dalam membangun hubungan. berinteraksi via Media sosial yang dapat membantu untuk menjaga hubungan sehingga perkenalan dapat menjadi hangat dan memberikan nilai positif untuk hubungan di dunia maya. Mencari pasangan via game digital, juga merupakan wadah yang asyik untuk bermain dan mencari pasangan Virtual. Dengan bermain dan mempunyai kesepakatan bermain Virtual juga merupakan wadah untuk mencari pasangan digital. Aplikasi game sangatlah banyak sekali sekarang sekarang ini. Keponakan saya yang masih duduk di bangku smp sangat gemar bermain game virtual hingga membentuk Komunitas game virtual dan mempunyai banyak teman Virtual, dengan mencapai deal tertentu bermain Virtual juga merupakan permainan menyenangkan untuk di mainkan bersama teman Virtual. Dan menjalin persahabatan. Ilustrasi / sumber foto Mencari pasangan via aplikasi Jodoh juga banyak penawaran mencari Jodoh bersama dari visi dan misi. Aplikasi mencari Jodoh via visi dan misi seperti Jodoh muslim,dan lain lain kini banyak sekali yang menawarkan tipe kencan untuk mendapatkan Jodoh via misi da misi bersama. Tak kemungkinan dapat merupakan Biro Jodoh untuk para profesional yang sibuk dan tidak ada waktu untuk berkencan, dapat di pertemukan via aplikasi mencari Jodoh melalui visi dan misi mereka. Namun juga mencari pasangan via digital tergolong rentan, karena belum mengenal karakter dan kepribadian pasangan di dunia digital. Kehidupan nyata dan keseharian pasangan. Jika memang ada ketertarikan untuk hal hal yang positif sebaiknya dilakukan melalui beberapa tahap. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
Hukum PDKT via facebook,video call, sms dan lain sebagainya dengan lawan jenis dalam rangka mencari jodoh itu boleh bila diperlukan," katanya saat diteditemui di kediamannya, Rabu (29/1). Lanjutnya, isi pembicaraannya juga harus berkaitan dengan hal-hal yang ada relevansinya dengan keinginan mencari jodoh.
Adibah, I. Z. 2017. Pendekatan Sosiologis dalam Studi Islam. Jurnal Inspirasi, 11. Amri, M. S. 2020. Mitsaqan Ghalidza di Era Disrupsi Studi Perceraian Sebab Media Sosial. Ulul Albab Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam, 31, 89. Amri, M. S., & Tulab, T. 2018. Tauhid Prinsip Keluarga Dalam Islam. In Ulul Albab Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol. 1, Issue 2. AP. Hasil wawancara dengan AP. AS. Hasil wawancara dengan AS. Ashidiqie, M. L. I. I. 2020. Pilihan Masyarakat pada Agen Biro Jodoh Online Kebutuhan atau Tuntutan? TEMALI Jurnal Pembangunan Sosial, 32, 281–287. Azzulfa, F. A. 2020. Biro Jodoh Online Kebutuhan Atau Tuntutan. Al Maqashidi, 31, 35–49. Cahyani, R. A., & Ayu, R. F. 2020. Biro Jodoh Online Kegunaan Dan Dampak. JURIS Jurnal Ilmiah Syariah, 192, 163. Dharma, F. A. 2018. Kontruksi Realitas Sosial Pemikiran Peter L. Berger tentang Kenyataan Sosial. Kanal Jurnal Ilmu Komunikasi, 71. DM. Hasil wawancara dengan DM. Finkel, E. J., Eastwick, P. W., Karney, B. R., Reis, H. T., & Sprecher, S. 2012. Online Dating A Critical Analysis From the Perspective of Psychological Science. Psychological Science in the Public Interest, Supplement, 131, 3–66. Fitriyani, A. D., & Iswahyuningtyas, C. E. 2020. Online Dating dalam Relasi Percintaan Friends with Benefit di Media Sosial Whisper. Jurnal Ilmu Komunikasi, 183, 340. Hitsch, G. J., Hortacsu, A., & Ariely, D. 2011. Matching and Sorting in Online Dating. SSRN Electronic Journal. JI. Hasil wawancara dengan JI. Kurniasari, D., & Utami, N. S. 2021. Fenomena Biro Jodoh Online Kebutuhan Atau Tuntutan. Al-Mabsut Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 151, 1–12. Manasikana, R. A., & Noviani, R. 2021. Peran Media Massa dan Teknologi dalam Transformasi Keintiman di Indonesia. Calathu Jurnal Ilmu Komunikasi, 31, 7–19. Meilani, N. L. 2014. Artikulasi persepsi dan preferensi pemanfaatan biro jodoh oleh perempuan. Jurnal Parallela, 11, 77–88. Mellania, C., & Tjahjawulan, I. 2020. Pencarian Jodoh Daring Masyarakat Urban Indonesia Studi Kasus Aplikasi Tinder dan OkCupid. JSRW Jurnal Senirupa Warna, 81. Muazaroh, S., Siti, S., & Pondok Pesantren Mahasiswa AL-ASHFA Yogyakarta, yahoocoid. 2019. Kebutuhan Manusia Dalam Pemikiran Abraham Maslow Tinjauan Maqasid Syariah. Al-Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum, 71, 17–33. Nasution, K. 2005. Hukum Perkawinan I. ACAdeMIA+TAZZAFA. Nasution, K. 2009. Hukum Perdata Keluarga Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim. ACAdeMIA+TAZZAFA. Nasution, K. 2012. Hukum Perkawinan dan Warisan di Dunia Muslim Modern. ACAdeMIA+TAZZAFA. NF. Hasil wawancara dengan NF. Undang-Undang Tahun 1974 tentang perkawinan, Pub. L. No. 1974 1974. RK. Hasil wawancara dengan RK. Sari, W. P., & Kusuma, R. S. 2018. Presentasi Diri dalam Kencan Online pada Situs dan Aplikasi Setipe dan Tinder. Mediator Jurnal Komunikasi, 112, 155–164. Singgih, S. 2016. Konstruksi Sosial Media Massa. Al-Balagh, 1, 30–48. Tarigan, F. A. 2017, October. Sistem Informasi Biro Jodoh Online. Majalah Ilmiah Inti. Waluyo, L. S., & Revianti, I. 2019. Pertukaran Sosial dalam Online Dating Studi Pada Pengguna Aplikasi Tinder di Indonesia. Informatik Jurnal Ilmu Komputer, 151, 21.
bUOSlh.
  • 2sluflqrxv.pages.dev/32
  • 2sluflqrxv.pages.dev/532
  • 2sluflqrxv.pages.dev/183
  • 2sluflqrxv.pages.dev/560
  • 2sluflqrxv.pages.dev/324
  • 2sluflqrxv.pages.dev/296
  • 2sluflqrxv.pages.dev/106
  • 2sluflqrxv.pages.dev/432
  • hukum mencari jodoh di internet