Ditinjaudari fasa terdispersi dan medium pendispersinya, dikenal istilah emulsi dan aerosol. Sebutkan fasa terdispersi dan medium pendispersi serta masing-masing beri satu contohnya! SD Ditinjau dari fasa terdispersi dan medium pendispe VN. Via N. 24 Juni 2022 05:28.
Hai sahabat bisakimia. Semoga tetap semangat ya belajar kimianya. Kali ini kita akan membahas tentang fase terdispersi dan fase pendispersi dalam koloid. Silahkan teman-teman simak penjelasan berikut. Suatu koloid selalu mengandung dua fase yang berbeda, mungkin berupa gas, cair, atau padat. Pengertian fase di sini tidak sama dengan wujud, karena ada wujud yang sama tetapi fasenya berbeda. Contoh campuran air dan minyak bila dikocok akan terlihat butiran minyak dalam air. Butiran tersebut mempunyai fase yang berbeda dengan air walaupun keduanya cair. Oleh sebab itu, suatu koloid selalu mempunyai fase terdispersi dan fase medium pendispersi. Fase terdispersi mirip dengan zat terlarut, dan fase medium pendispersi mirip dengan pelarut pada suatu lainnya adalah bahwa pada koloid, partikel zat terlarut tidak larut dan tidak mengendap dalam suatu pelarut. Larutan koloid terdiri dari partikel-partikel kecil dari suatu zat yang disebut fase terdispersi dalam fase lainnya yang disebut dengan medium pendispersi. Jadi dapat dikatakan bahwa koloid adalah suspensi dari partikel-partikel kecil yang terdispersi di dalam medium pendispersi. Pada koloid partikel-partikel tersebar di dalam medium pendispersinya Zat yang terdispersi akan berubah fase jika dicampur dengan zat lain yang fasenya berbeda, sedangkan fase medium pendispersi tidak berubah. Pengelompokan Koloid Berdasarkan Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi Berikut ini bagan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase medium pendispersi. Dari bagan tersebut dapat disimpulkan bahwa berdasarkan komponen penyusunnya, sistem koloid terdiri dari tiga jenis, yaitu sol, emulsi, dan buih. Contoh Susu, santan, minyak ikan termasuk jenis koloid emulsi. Debu dan asap termasuk jenis koloid aerosol padat. Dari bagan tersebut dapat terlihat hanya ada 8 macam jenis koloid. Hal ini disebabkan apabila 2 dua macam gas yang tidak saling bereaksi dicampurkan, maka selalu akan membentuk larutan sejati dan tidak membentuk koloid. Demikian penjelasan tentang fase terdispersi dan fase pendispersi dalam koloid. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Tetap semangat belajar kimia bersama bisakimia. Sumber Syukri S. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung Penerbit ITB. Muchtaridi. 2017. Kimia SMA Kelas XI. Jakarta Yudhistira.
Contohseperti : asap dan debu.EmulsiJenis-jenis koloid yang keempat adalah emulsi. Sistem koloid ini akan terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya cairan. Contoh seperti : susu, santan, & minyak ikan.Emulsi PadatEmulsi padat merupakan jenis-jenis koloid yang terbentuk dari fasa terdisfersi berupa cairan dan fasa
Koloidliofob adalah koloid yang tidak menyukai mediumnya sehingga cendrung memisah, gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dan mediumnya juga lemah akibatnya koloid ini tidak stabil. Jika medium pendispersinya air disebut koloid hidrofob, contoh: sol Fe(OH) 3 dalam air, susu, sol belerang.
pertamauntuk membuat kue dan ice cream adalah mengaduk adonan mentah tersebut dalam medium pendispersinya. Zat terdispersi maupun medium pendispersi koloid dapat berupa zat padat, cair, atau gas. sistem koloid dengan wujud emulsi padat, seperti halnya adonan kue dalam kue.
Klasifikasimenurut keadaan fisiknya: (i) Larutan padat/sol padat: Fasa terdispersi dan medium pendispersinya padat. Batu permata adalah sol padat. Apa perbedaan antara larutan padat dan Sol padat jelaskan dengan contoh? Larutan jernih, ukuran partikel kurang dari 1 nm, zat terlarut larut sempurna dalam pelarut. Partikel tidak larut dalam pelarut.
A Definisi Emulsi. Emulsi adalah suatu sediaan yang mengandung dua zat cair yang tidak tercampur, air dan minyak cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain. Dispersi ini tidak stabil, butir-butir ini akan bergabung dan membentuk dua lapisan air dan minyak yang terpisah. Dalam fase air dapat mengandung zat-zat
Hy2A. 2sluflqrxv.pages.dev/312sluflqrxv.pages.dev/4882sluflqrxv.pages.dev/5422sluflqrxv.pages.dev/5132sluflqrxv.pages.dev/2802sluflqrxv.pages.dev/2112sluflqrxv.pages.dev/3962sluflqrxv.pages.dev/447
untuk mendapatkan emulsi zat terdispersi dan medium pendispersinya adalah